Dari gambar di atas terlihat bahwa akhir-akhir ini banyak sekali bertebaran link-link khususnya dari marketplace Shopee dengan format "https://shp.ee//dst..."
Link ini bisa kita temukan di banyak media sosial, baik di Facebook, Instagram, Tiktok dan media sosial lainnya.
Tak alang, bahkan di aplikasi Shopee, lewat fitur chat juga ada yang mengirimkan.
Sebenarnya link-link itu apaan, sih? Dan apakah memang berbahaya jika kita mendapat link itu dan mengeklik-nya?
Link-link yang dibagikan banyak pengguna itu adalah link affiliate Shopee, link Affiliasi. Link tersebut adalah rujukan produk ataupun rujukan toko yang ada di Shopee. Jadi jangan heran kalau link-link tersebut tidak ujug-ujug hanya dibagikan berbentuk link, tapi pasti disertai dengan narasi promosi produk ataupun toko.
Misal:
Hai kakak, mau aku rekomendasikan boneka lucu nggak? Ini ada boneka plush yang lembut dan gemes. Belinya di sini, ya ... https://shp.ee/j66fkbb
Jika linknya diklik, maka kita akan langsung masuk ke aplikasi Shopee, ke produk bonekanya. Tinggal baca deskripsi produk, lihat rating dan checkout.
Jadi apakah link ini berbahaya? Tentu tidak. Karena link-link ini hanyalah rujukan menuju produk atau toko online tertentu di Shopee. Setiap toko dan produk, punya link masing-masing dan tak mungkin sama.
Lalu kenapa orang-orang pada membagikan link itu?
Yang membagikan link-link itu bukan sembarangan orang. Mereka yang membagikan link-link, kalau bukan seller atau penjual yang mempromosikan toko, mereka adalah para influencer ataupun partner yang tergabung dalam Shoppe Affiliate Program.
Para influencer ini sebelumnya mendaftar dulu dalam program, nanti pendaftarannya ditinjau, dan setelah diterima sebagai influencer, maka ia boleh mulai mempromosikan produk atau toko di Shopee dengan membagikan link produk atau toko.
Jika nanti ada yang tertarik dengan promosinya, orang tersebut menge-klik link/tautan yang merupakan link affiliasi, dan membeli produknya, maka influencer yang membagikan link akan mendapatkan komisi.
Note: komisi akan didapatkan hanya jika orang yang menge-klik link/tautan membeli produk atau belanja di toko yang dipromosikan. Jika hanya klik, lihat produk tapi tak beli, influencer tidak dapat komisi. Begitupun jika membeli, kemudian dibatalkan, juga tidak ada komisinya buat influencernya.
Jadi tidak seperti kutipan di bawah ini konsepnya, yang bagikan link terus ada yang klik, lalu dapat duit. Tidak segampang itu, Shayy ...!
0 Comments